WELCOME

WELCOME Into The Rizal's World

Sabtu, 25 Februari 2012

Contoh Ringkasan Modul Bahasa Indonesia SMA Kelas X Semester 2


BAB 6:
PERISTIWA
A.      Menemukan Isi Berita dari Tuturan Langsung
·         Melalaui apa saja kita dapat menyampaikan informasi?
Informasi dapat disampaikan melalui berbagai media.
·         Misalnya?
Misalnya media cetak, media elektronik ataupun penutur secara langsung.
·         Bagaimana ciri-ciri  informasi yang baik?
1.       Aktual, yaitu informasi yang terkini
2.       Faktual, yaitu didukung dengan fakta
3.       Bahasa yang digunakan singkat,padat, dan akurat
4.       Menarik, yaitu memiliki daya pikat
·         Apa saja langkah-langkah menulis kesimpulan itu?
1.       Mendengarkan dengan teliti isi informasi yang disampaikan secara langsung
2.       Menginterpretasi atau menafsir pokok pembahasan
3.       Menyeleksi atau menentukan pokok pikiran
4.       Menulis kembali pokok-pokok pikiran dengan kalimat sendiri secara ringkas
5.       Menyampaikan secara lisan isi informasi yang telah ditulis secara runtut dan jelas.

B.      Menyampaikan Kritik Terhadap Sebuah Informasi
·         Dapat berupa apa saj perdebatan itu?
Perdebatan dapat berupa kritik maupun dukungan.
·         Seperti apa kritik itu?
Kritik dapat berarti kecaman atau tanggapan disertai dengan pertimbangan baik buruk terhadap suatu permasalahan.
·         Bagaimana kritik yang baik itu?
Kritik yang baik adalah kritik yang objektif, bersifat membangun, dan dapat dipertanggungjawabkan.
·         Sebutkan langkah-langkah menyampaikan kritik!
1.       Membaca judul artikel dan menganalisisnya.
2.       Merumuskan permasalahan yang terdapat dalam artikel.
3.       Menyampaikan kritik terhadap artikel
·         Sebutkan syarat-syarat dalam menyampaikan kritik!
1.       Sampaikan kritik dengan santun, lancer, dan jelas.
2.       Jangan menjatuhkan pendapat yang berbeda.
3.       Kemukakan alasan logis yang dapat mendukung kritik anda
4.       Gunakan kalimat efektif.
·         Beri contoh kritik yang tidak disertai alasan!
“Saya sependapat dengan Anda, bahwa penaburan benih-benih sia-sia.”
·         Beri contoh kritik yang disertai alasan!
“Saya sependapat dengan Anda mengenai penebaran benih ikan tidak akan efektif jika ekodidtem perairan terlanjur rusak. Penebaran kembali benih ikan akan efektif jika hutan dan kawasan di sekitar sungai diperbaiki.”

C.      Menyampaikan Informasi
·         Apa yang dimaksud membaca memindai atau scanning itu?
Membaca memindai atau scanning adalah suatu teknik membaca untuk mendapatkan suatu informasi tanpa membaca informasi lain.
·         Apa tujuannya?
Tujuan membaca scanningadalah untukmencari fakta khusus dan informasi tertentu.
·         Apa yang harus dilakukan untuk membuktikan bahwa seseorang mampu membaca memindai dengan baik?
Salah satu diantaranya adalah menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan isi bacaan, menentukan ide pokok paragraph, membuat rangkuman teks ke dalam kalimat.

D.      Menulis Paragraf Argumentatif
·         Apa yang dimaksud paragraf argumentasi?
Paragraf argumentasi merupakan corak tulisan yang bertujuan membuktikan pendapat penulis, meyakinkan pembaca agar menerima pendapatnya.
·         Apa perbedaan paragraf argumentasi denga paragraph eksposisi?
Perbedaannya adalah, jika eksposisi bertujuan menjelaskan sesuatu kepada pembaca, argumentasi berusaha meyakinkan pembaca.
·         Bagaimana cara meyakinkan pembaca itu?
Cara meyakinkan pembaca itu dapat dilakukan dengan jalan menyajikan data, bukti, atau hasil-hasil penalaran.
·         Sebutkan ciri-ciri paragraf argumentatif!
Ciri-ciri paragraf argumentatif yaitu:
1.       Pendapat atau opini disertai alas an.
2.       Ada bukti-bukti yang kuat, meyakinkan, dan objektif.
3.       Sumber topik hanya berasal dari pengetahuan dan pendapat.
·         Apa saja langkah-langkah menulis paragraf argumentatif  itu?
Langkah-langkah menulis paragraf argumentatif yaitu:
1.       Menentukan topik.
2.       Merumuskan tujuan dan judul karangan.
3.       Menyusun kerangka karangan.
4.       Mengumpulka bahan dan data.
5.       Mengembangkan kerangka menjadi paragraf atau karangan.
·         Bagaimana cara mengembangkan paragraf argumentasi dengan pola hubungan sebab akibat?
Pola hubungan sebab akibat dalam pengembangan paragraf argumentasi dilakukan dengan cara menghubungkan fakta yang satu dengan fakta yang lain.
·         Ada berapa jenis hubungan sebab akiat itu? Sebutkan!
Ada tiga jenis. Yaitu:
1.       Pola hubungan sebab akibat
2.       Pola hubungan akibat sebab
3.       Pola hubungan sebab-akibat 1-akibat2
·         Jelaskan satu persatu!
1.       Pola hubungan sebab akibat dimulai dengan menguraikan fakta-fakta penyebab dan pada akhir paragraph merupakan simpulan yang menjadi akibat.
2.       Pola hubungan akibat sebab dimulai dengan menguraikan fakta yang menjadi akibat, kemudian diakhiri suatu simpulan penyebab.
3.        Dalam pola hubungan sebab-akibat 1-akibat2, suatu sebab dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama adalah menjadi sebab timbulnya akibat kedua. Demikian seterusnya sehingga timbul rangkaian beberapa akibat.

E.       Hal-Hal yang Menarik Mengenai Tokoh Cerita Rakyat
·         Apa yang dimaksud cerita rakyat?
Cerita rakyat merupakan cerita turun-temurun yang biasanya disampaikan secara lisan.
·         Bagaimana ciri-cirinya?
Ciri-ciri cerita rakyat yaitu:
1.       Penyebaran dilakukan secara lisan.
2.       Bersifat tradisional.
3.       Memiliki banyak versi dan variasi.
4.       Nama pencipta bersifat anonim.
5.       Bahasa yang digunakan klise.
·         Bagaimana kita dapat menganalisis hal-hal menarik dari tokoh dalam cerita rakyat?
Hal yang menarik dari tokoh dapat anda analisisdari beberapa segi, yaitu:
1.       Perjuangan dan semangat tokoh.
2.       Sikap dan sifat tokoh dalam menghadapi masalah.
3.       Jasa sang tyokoh dalam membuat perubahan.
·         Bagaimana karakteristik tokoh dalam cerita rakyat?
1.       Umumnya masih bersifat statis.
2.       Bersifat sentralistik.
·         Apa maksudnya tokoh dalam cerita rakyat bersifat statis?
Maksudnya tokoh yang berkarakter baik akan selalu baik dan  akan bernasib baik pula, sedangkan tokoh yang berkarakter buruk akan selalu buruk dan akan bernasib buruk pula.
·         Apa maksudnya tokoh dalam cerita rakyat bersifat sentralistik?
Artinya, pergerakan alur cerita ditentukan oleh karakter tokoh tertentu saja. Sehingga ia menjadi tokoh utama sekaligus tokoh protagonis cerita.
BAB 7:
PEMERINTAHAN
A.      Menyimpulkan Isi Informasi
·         Apa yang hendaknya kita lakukan setelah mendengarkan atau membaca sebuah informasi?
Hendaknya kita bisa menyampaikan ringkasan isi informasi tersebut.
·         Apa yang harus dipahami dalam menyimpulkan informasi?
Hal yang harus dipahami dalam menyimpulkan sebuah informasi adalah bahwakesimpulan haruslah akurat dengan fakta dan opini yang menguatkan.
·         Apa artinya akurat?
Akurat mengandung pengertian teliti dan akurat.
·         Maksudnya?
Maksudnya dalam menyimpulkan harus menggunakan ketelitian agar maksud penyampaian dalam tindak tutur tidak menyimpang.
·         Apa yang dimaksud fakta?
Fakta dalah kenyataan yang berisis kebenaran atau kenyataan tentang sesuatu sehingga dapat dibuktikan kebenarannya.
·         Apa yang dimaksud opini?
Opini dalah pendapat, pikiran atau pendirian.
·         Apa saja langkah-langkah yang perlu diperhatikan saat mendengarka dan mencatat pokok-pokok uraian yang telah disampaikan oleh seseorang?
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan saat mendengarkan dan mencatat pokok-pokok uraian yang telah disampaikan oleh seseorang adalah sebagai berikut:
1.       Memusatkan perhatian pada uraian yang disampaikan.
2.       Mengikuti seluruh uraian yang disampaikan.
3.       Mencari hal-hal yang disampaikan berulang-ulang dan mendapatkan penekanan pengucapan atau disertai dengan gerak anggota badan yang meyakinkan.
4.       Mencoba menghubungkan antara bagian satu dan yang lain.
5.       Mencatat langsung pokok-pokok uraian itu ketika mendengarkan.
6.       Bertanya atau meminta untuk diulangi hal-hal yang belum dipahami.

B.      Merangkum Informasi dari Tabel
·         Apa yang disebut tabel?
Tabel adalah daftar berisi ikhtisar dari sejumlah fakta dan informasi.
·         Bagaimana karakateristik fakta atau informasi yang terdapat dalam tabel?
Biasanya fakta atau informasi hanya berupa nama dan bilangan yang tersusun dalam urutan kolom dan baris.
·         Apa fungsi tabel?
1.       Alat bantu visual selain grafik dan peta.
2.       Menjelaskan suatu fakta atau informasi secara singkat dan lebih menarik daripada dengan kata-kata.
3.       Mendukung penulis menyampaikan idea tau gagasan sehingga dapat memengaruhi dan meyakinkan pembaca.
·         Jika diihat dari judul, dari tabel kita dapat mengetahui apa saja?
Dilihat dari judul, dari table kita dapat mengetahui mengapa, di mana, dan bagaimana perkembangan suatu hal.
·         Bagaimana cara merangkum isi tabel?
Adapun cara merangkum isi tabel adalah sebagai berikut:
1.       Pahamilah masalah utama dalam table.
2.       Tentukan informasi yang dianggap penting dengan yang tidak penting.
3.       Perhatikan bagian yang perlu disampaikan terlebih dahulu.
4.       Perhatikan dan pahami kesimpulan table tersebut.

C.      Menulis Paragraf Persuasif
·         Kalimat seperti apa yang dapat kita gunakan dalam menyampaikan pendapat?
Dalam menyampaikan pendapat, kita dapat menggunakan kalimat yang logis.
·         Bagaimana caranya agar pendapat itu dapat diterima oleh teman bicara?
Agar pendapat itu dapat diterima oleh teman bicara, maka kit adapt mengemukakan pendapat tersebut dengan persuasi.
·         Apa yang dimaksud paragraf persuasi?
Paragraf persuasi adalah paragraf yang berisi paparan berdaya bujuk atau himbauan yang dapat membangkitkan ketergiuran pembaca untuk meyakini dan menuruti himbauan penulis.
·         Sebutkan ciri-ciri paragraf persuasi!
Ciri-ciri paragraf persuasi yaitu:
1.       Memaparkan gagasan disertai bukti atau contoh.
2.       Berisi ajakan, bujukan, rayuan, atau himbauan.
3.       Menggunakan kalimat yang mudah diterima, konkret, menggelitik, dan merangsang emosi.
4.       Bertujuan agar pembaca (pendengar) mengikuti ajakan penulis (pembicara).
5.       Menitikberatkan pada perasaan atau emosi pembaca (pendengar).
·         Dimana letak perbedaan struktur wacana persuasi dengan wacana argumentasi?
Perbedaannya terletak pada diksi dan fungsi data.
·         Pendekatan apa yang biasa digunakan bentuk-bentuk persuasif?
Bentuk-bentuk persuasive biasanya menggunakan pendekatan emotif dan pendekatan rasional.
·         Apa yang dimasksud pendekatan emotif?
Pendekatan yang berusaha membangkitkan dan merangsang emosi pembaca.
·         Aapa yang dimaksud pendekatan rasional?
Pendekatan dengan menyampaikan fakta-fakta untuk meyakinkan pembaca atau pendengar.
·         Apa fungsi data pada paragraf persuasif?
Data berfungsi sebagai fakta yang dijadikan dasar penulisan.
·         Pada paragraf argumentatif, data harus bagaimana?
Pada paragraf argumentatif, data harus detail dan mendalam.
·         Kenapa pada paragraf argumentatif data harus detail dan mendalam?
Karena berfungsi memperkuat pendapat dalam penulisan.
·         Apa yang harus dimiliki penulis paragraf  persuasi?
Oleh Karena tujuannya untuk memengaruhi pembacanya, maka penulis paragraph persuasi harus memiliki kredibilitas terhadap materi yang disampaikan.
·         Mengapa harus begitu?
Hal itu dimaksudkan agar pembaca dapat mempercayai bahwa penulis benar-benar mengetahui dan memahami tentang persoalan yang dibahas.

D.      Menemukan Gagasan dalam Puisi
·         Bagaimana karya sastra tercipta?
Karya sastra tercipta berdasarkan hasil pengamatan dan perenungan penulis dari realita hidup dan kehidupan sekelilingnya.
·         Apa yang harus dilakukan dalam menciptakan puisi?
Dalam menciptakan puisi, suasana perasaan dan pikiran penyair ikut diekspresikan dan harus dapat dihayati oleh pembaca.
·         Apakah memahami dan memaknai isi suatu karya sastra puisi hanya sebatas memahami pikiran dan perasaan penulisnya saja?
Tidak.
·         Lalu harus bagaimana?
Dalam memahami dan memaknai isi puisi juga harus memahami realita alam, sosial, dan kehidupan masyarakat tertentu yang digambarkan dan dialami oleh penulis.
·         Dalam puisi kita dapat menemukan apa saja?
Dalam sebuah puisi, kita juga menemukan tema, perasaan,nada, suasana, amanat, diksi, citraan (pengimajinasian), dan majas.
·         Jelaskan satu-persatu!
1.       Tema merupakan gagasan pokok yang dikemukakan oleh penyair.
2.       Perasaan merupakan perasaan penyair yang ikut terekspresikan dalam karya puisinya.
3.       Nada dan suasana. Nada dan suasana puisi saling berhubungan karena nada puisi akan menimbulkansuasan bagi pembacanya.
4.       Amanat merupakan pesan pengarang kepada pembaca lewat hasil karyanya.
5.       Citraan adalah gambaran-gambaran angan dalam sajak.
·         Seperti apa citraan itu?
Citraan biasanya berupa gambaran sebuah objek yang tampak oleh mata batin kita, tetapi dapat juga berupa hal-hal yang merangsang panca indera lain, seperti pendengaran, penciuman, penglihatan, dan perasaan.

BAB 8:
PERTANIAN
A.      Menemukan Latar Cerita Rakyat
·         Unsur apa yang terdapat dalam karya sastra?
Dalam sebuah karya sastra, terdapat unsur unsur intrinsik atau unsur karya sastra yang ada di dalam karya itu sendiri.
·         Apa saja unsur intrinsik itu?
Unsur intrinsik antara lain latar atau setting.
·         Meliputi apa saja latar itu?
Latar meliputi waktu, tempat, dan suasana.
·         Apa saja peristiwa yang dialami oleh pelaku dalam cerita?
Peristiwa yang dialami oleh pelaku dalam cerita meliputi kapan, di mana. Dan dalam suasana apa. Misalnya suasana sedih, gembira,dan bahagia.
·         Bagaimana cara  pemilihan latar dalam cerita rakya?
Dalam cerita rakyat, pemilihan disesuaikan dengan isi cerita, lugas dan sederhana. Misalnya di tengah sungai, di tepi hutan, di dalam istana, di bawah rumah panggung, suatu hari, senja itu, malam datang menghadang, dan lain-lain.

Contoh cerita rakyat:

Sangkuriang

Cerita ini bermula pada zaman dahulu kala, dikala tanah Sunda kuno dikuasai oleh seorang Raja dan Ratu yang mempunyai putri cantik dan pintar bernama Dayang Sumbi. Dayang Sumbi adalah putri yang manja tetapi pemarah. Alkisah dilain cerita, dinegeri khayangan seorang Dewa mendapat kutukan menjadi seekor anjing dan dibuang ke bumi. Suatu pagi yang cerah Dayang Sumbi sedang asyik menenun, namun pada satu saat pintalan benangnya jatuh, Dayang Sumbi kesal akan ketelodaranya kemudian dia berucap bahwa siapa saja yang dapat mengambilkan pintalan benang itu, apa bila dia wanita maka dia akan dijadikan adiknya, sedangkan apabila dia laki - laki maka dia akan dijadikan suaminya. Begitu terkejutnya Dayang Sumbi ketika melihat yang membawakan pintalan benangnya adalah seekor anjing jantan hitam. Dia harus menepati janjinya, akhirnya Dayang Sumbi pun menikah dengan anjing hitam bernama si Tumang yang merupakan jelmaan dari Dewa yang terkena kutukan. Mereka hidup bahagia dan dikarunai seorang putra bernama Sangkuriang. Karena putra seorang dewa maka Sangkuriang pun mewarisi kesaktian seperti Dewa. Sangkuriang tumbuh ditemani oleh anjing kesayangan si tumang yang tidak lain adalah ayahnya. Pada suatu hari Dayang Sumbi menyuruh Sangkuriang untuk mencarikannya hati sekor kijang untuk sebuah perayaan kecil. Sangkuriang pun berangkat mencari hewan buruan ditemani si tumang anjing kesayangannya. Setelah seharian penuh Sangkuriang belum menemukan hewan buruannya, dia mulai bingung dan takut untuk pulang karena belum membawa hasil. Dalam keputusasaannya Sangkuriang mengambil panah dan memanah si tumang, dalam keadaan menyesal Sangkuriang mengambil hati si tumang dan segera pulang kerumah. Dayang Sumbi merasa heran karena Sangkuriang tidak ditemani oleh si tumang dan dia bertanya kemana si tumang, Sangkuriang berkata bohong kalau si tumang telah mati diterkam oleh macan. Namun ibunya tidak percaya, setelah didesak akhirnya Sangkuriang pun menceritakan hal yang sebenarnya. Begitu marahnya Dayang Sumbi mendengar cerita dari Sangkuriang hingga tanpa sadar gayung yang sedang dipegangnya dipukulkan kepada Sangkuriang dan mengenai kepalanya. Dayang Sumbi hanya bisa menangis dan menyesali nasibnya sementara Sangkuriang melarikan diri dan tidak pernah kembali. Waktu terus berlalu, Sangkuriang tumbuh menjadi seorang pria tampan dan sakti. Dalam petualangannya dia bertemu seorang wanita yang sangat cantik dan mereka pun saling jatuh cinta. Sangkuriang tidak tahu bahwa wanita itu adalah Dayang Sumbi yang tidak lain adalah ibu kandungnya sendiri.
Pada akhirnya Sangkuriang melamar Dayang Sumbi. Sehari sebelum pernikahan Dayang Sumbi menyisir rambut Sangkuriang, dia sangat terkejut ketika melihat bekas luka dikepala Sangkuriang. Ternyata Sangkuriang adalah anaknya yang tengah ditunggu - tunggu selama ini. Dayang Sumbi pun bermaksud membatalkan pernikahan ini dan memberitahu bahwa Sangkuriang adalah anaknya, namun Sangkuriang tetap pada pendiriannya dan tidak mempercayai apa yang diceritakan oleh ibunya. Dayang Sumbi akhirnya mengajukan beberapa syarat yang tidak mungkin dapat dipenuhi oleh Sangkuriang dalam satu hari. Dia meminta Sangkuriang untuk membuatkannya danau dan sebuah perahu yang harus diselesaikan pada saat fajar tiba sebagai hadiah perkawinan. Sangkuriang menyanggupi permintaan ini. Dengan kesaktian dan bantuan dari siluman dan mahluk halus dimulailah pekerjaan besar ini. Sungai mulai dibendung dengan menggunakan kayu, batu dan lumpur. Air mulai terbendung dan membentuk sebuah danau yang besar, Sangkuriang mulai menebang sebuah pohon besar dan membentuknya menjadi sebuah perahu. Sementara itu Dayang Sumbi sedang berdoa memohon agar matahari diterbitkan lebih awal dari biasanya, Dewa mendengar permohonan Dayang Sumbi dan mengabulkannya. Para siluman dan mahluk halus lainnya berlari meninggalkan pekerjaanya karena fajar telah tiba. Sangkuriang telah gagal memenuhi permintaan Dayang Sumbi, dia marah bukan kepalang lalu ditendangnya perahu setengah jadi itu kehutan hingga perahu itu jatuh terbalik. Sangkuriang mengumbar amarahnya membuat Dewa murka hingga menurunkan bencana, bumi menelan Sangkuriang. Pada saat itulah Sangkuriang menyadari kesalahannya, sebelum ajal menjemput, Sangkuriang menjerit memohon maaf kepada ibunda tercinta. Waktu berlalu, konon perahu Sangkuriang lambat laun berubah menjadi sebuah gunung. Gunung yang terletak di bagian utara kota Bandung itu kini terkenal dengan nama Tangkuban Parahu ("perahu terbalik"), hutan yang ditebangi Sangkuriang dianamakan Bukit Tunggul.

B.      Memberikan Kritik Terhadap Bacaan
·         Aspek apa saja yang dikritik  dari suatu bacaan?
Aspek yang dikritik yaitu kebenaran isi suatu informasi, penggunaan bahasa, serta cara penyajian atau struktur.
·         Bagaimana cara penyampaian kritik itu?
Kritik dalam penyampaiannya harus memperhatikan sopan santun.
·          Kalimat seperti apa yang dapat digunakan untuk menyatakan ketidaksetujuan?
Kalimat yang dapat digunakan untuk menyatakan ketidaksetujuan terhadap isi artikel misalnya, “Saya kurang sependapat …karena…” atau “Saya kurang setuju…karena…”
·         Bagaimana langkah-langkah dalam memberikan kritik itu?
Adapun langkah-langkah dalam memberikan kritik yaitu sebagai berikut:
1.       Membaca judul bacaan dan menganalisisnya.
2.       Merumuskan masalah yang terdapat dalam artikel.
3.       Menyampaikan kritik terhadap bacaan.

C.      Merangkum Seluruh Informasi Teks Buku
·         Mengapa keterampilan membaca perlu dibiasakan sejak dini?
Karena keterampilan tersebut dapat mempercepat dan mempermudah untuk mendapatkan sebuah informasi.
·         Apa syarat seseorang dikatakan mampu membaca cepat?
Seseorang dikatakan telah mampu membaca cepat jika dalam satu menit dapat membaca 900 kata.
·         Bagaimana seseorang dikatakan dapat memahami isi bacaan?
Seseorang dikatakan dapat memahami isi bacaan bila ia dapat menjawab pertanyaa yang berkaitan dengan isi bacaan.
·         Bagaimana cara mencari informasiyang dibutuhkan?
Informasi yang dibutuhkan dapat dicari dengancara sbagai berikut:
1.       Harus mengetahui kata-kata kunciyang menjai petunjuk (clue words)
2.       Kenali organisasi tulisan dan struktur tulisan untuk memperkirakan letak jawaban.
3.       Gerakan mata secara sistematik dan cepat, yaitu dengan cara:
a.       Seperti anak panah, langsung ke tengah meluncur ke bawah,
b.      Dengan cara pola S atau zig-zag.
4.       Setelah menemukan tempatnya, lambatkan kecepatan untuk meyakinkan kebenaran apa yang anda cari.
·         Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam merangkum informasi?
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam merangkum informasi yaitu sebagai berikut:
1.       Mencatat topik pembicaraan.
2.       Jika topik pembicaraan tidak disebutkan, carilah kata atau kelompok kata yang mencerminkan inti pembicaraan.
3.       Catatlah gagasan kunci yang sering disebut dari awal hingga akhir pembicaraan.
4.       Tuangkan gagasan kunci ke dalam sebuah kalimat.

D.      Menulis Hasil Wawancara
·         Apa yang dimaksud wawancara?
Wawancara adalah kegiatan Tanya jawab yang dilakukan oleh dua orang pihak yaitu pewawancara dan narasumber.
·         Apa tujuannya?
Tujuannya untuk menggali informasi tertentu dari narasumber.
·         Apa yang bisa kita lakukan setelah wawancara berlangung?
Kita bias menuliskan hasilnya ke dalam beberapa paragraf.
·         Dapat disusun dalam bentuk apa saja laporan hasil wawancara itu?
Laporan hasil wawancara dapat disusun dalam bentuk artikel atau formulir, dapat pula dilapokan dalam bentuk taanya jawab sesuai keadaan nyat saat wawancara.
·         Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan hasil wawancara!
1.       Penulisan hendaknya memerhatikan kaidah-kaidah yang berlaku.
2.       Penulisan hendaknya tidak melakukan interpretasi yang terlalu jauh dari hasl wawancara.
3.       Pilihlah data atau keterangan yang penting dan relevan dengan msalah-masalah yag telah dirumuskan.
4.       Penulis hendaknya memelihara kerahasiaan dan menjaga nama baik narasumber.
·         Bagaimana sistematika penulisan laporan wawancara itu?
Sistematika penulisan laporan wawancara adalah sebagai berikut:
1.       Pendahuluan, yang meliputi latar belakang pelaksanaan wawancara, tujuan wawancara, nama instansi atau narasumber yang diwawancarai, dan waktu dan tempat dilaksanakan wawancara.
2.       Isi, yang meliputi:
a.       Informasi tentang berbagai hal sesuai dengan pokok-pokok masalah yang telah direncanakan.
b.      Uraian tentng analisis atas hasil wawancara.
3.       Penutup, yang meliputi kesimpulan dan saran.

E.       Karakteristik dan Unsur Intrinsik Sastra Melayu Klasik
·         Apa saja bentuk naskah Melayu Klasik itu?
Naskah Melayu Klasik ada yang lisan dan ada yang tertulis.
·         Yang lisan berua apa saja?
Yang lisan berupa dongeng terdiri dari fabel, legenda, mite, dan parabel.
·         Gaya dan ragam bahasa apa yang digunakan sastar Melayu Klasik?
Sastra Melayu Klasik yang tertulis menggunakan gaya dan ragam bahasa yang jika sekarang terasa sangat kuno.
·         Bagaimana sastra Melayu Klasik itu?
Sastra Melayu Klasik banyak menampilkan klise yang kurang efektif.
·         Terdiri dari apa saja sastra Melayu Klasik yang berbentuk prosa?
Terdiri dari dongeng, cerita rakyat, cerita pelipur lara, cerita jenaka, hikayat, sejarah Melayu, peribahasa, dan pepatah petitih.
·         Terdiri dari apa saja sastra Melayu Klasik yang berbentuk puisi?
Sastra Melayu Klasik yang berbentuk puisi terdiri dari pantun, syair, seloka, talibun, gurindam,dan karmina (pantun kilat).
·         Bagaimana karakteristik sastra Melayu Klasik itu?
Ada beberapa karakteristik sastra Melayu Klasik, yaitu:
1.       Bersifat anonim (tanpa nama pengarang).
2.       Berkembang secara sttis (sesuai dengan keadaan masyarakat lama yang mengalami perubahan yang sangat lambat).
3.       Dipengaruhi oleh kesusasteraan Hindu dan Arab.
4.       Istana sentris (cerita mengisahkan kehidupan dalam kerajaan, bersifat feudal).
5.       Berupa hikayat, tambo, atau dongeng.
6.       Pralogis, tidak berdasarkan logika (bersifat khayalan).
·         Apa yang dimaksud unsur intrinsik?
Unsur intrinsik adalah unsure-unsur pembangun cerita yang berasal dari dalam cerita, seprti tema, penokohan, alur, latar, dan alamat.
·         Apa saja unsur-unsur intrinsik itu?
Unsur-unsur intrinsik antara lain:
1.       Tema merupakan pokok permasalahanyang menjadi inti atau dasar sebuah cerita.
2.       Penokohan merupakan pelukisan sikap,tingkh laku, perangai atau watak tokoh.
3.       Latar meliputi waktu, tempat, suasana, dan peristiwa yang dialami oleh pelaku dalam cerita.
4.       Alur adalah rangkaian peristiwa yang berkaitan antara satu dan lainnya. Peristiwa itu dapat kita bagi menjadi tahapan berikut:
a.       Pengenalan masalah (exposition).
b.      Pengungkapan peristiwa (complication).
c.       Menuju pada adanya konflik (rising action).
d.      Puncak konflik.
e.      Penyelesaian (ending).
5.       Amanat adalah pesan yang akan disampaikan penulis kepada pembaca melaluicerita yang ditulisnya.


BAB 9:
EKONOMI
A.      Mengungkapkan Isi Puisi
·         Terdiri dari apa puisi itu?
Terdiri dari judul dan beberapa bait atau larik puisi.
·         Kenapa perlu mencermati dengan baik agar isinya dapat dipahami?
Karena dalam sebuah puisi mengandung kata-kata kiasan, simbol-simbol, citraan, dan pilihan kata (diksi) yang dapat ditafsirkan lain oleh pembacanya.
·         Hal-hal apa yang harus diperhatikan agar puisi dapat dipahami?
Hal-hal yang harus diperhatikan sebagai berikut:
1)      Baca puisi itu sekali, lalu pahami isinya.
2)      Menulis hal-hal penting yang menonjol dalam puisi tersebut
3)      Kenali hal-hal yang mendukung terciptanya puisi tersebut.
4)      Temukan kata-kata yang sulit dengan mencari makna dan penjelasannya.
5)      Mencoba mengapresiasi dan menjelaskan isi puisi dengan bahasa yang mudah dipahami .

Contoh Puisi:
Hujan Bergemerincing Seperti Pecahan Kaca Pintu –(Alois A. Nugroho)

malam tak bisa kau sebut bisu bila buram terus membebankan hujan kepada kaca pintu yang seperti takkan pernah berhenti terharu hingga menghanyutkan semua yang selama ini kauanggap sebagai milikmu.

bisu tak bisa kausebut sebagai milikmu bila malam terus membebani huajn dengan rasa haru dan hujan menghanyutkan semua kaca pintu yang masih memperdengarkan jerit gemerincing sebelum lemas dan terempas pada batu-batu.

kausebut sebagai apa hujan yang tidak mampu memilah mana malam dan mana kaca pintu dan mengempaskan pada batu-batu apa saja yang selama ini kauanggap sebagai milikmu.

kausebut sebagai apa malam yang tidak mampu memilah apa saja yang selama ini kauanggap sebagai milikmu dan membiarkan hujan bergemerincing seperti pecahn kaca pintu


B.      Membaca Isi Grafik
·         Dengan cara bagaimana kita bisa membaca isi grafik?
Yaitu dengan cara membaca memindai.
·         Apa yang dimaksud grafik?
Grafik merupakan gambar yang terdiri dari garis, dan titik-titik koordinat. Dalam grafik terdapat pula jenis koordinat.
·         Jenis garis koordinat apa saja yang terdapat dalam grafik?
Yaitu garis koordinat X sebagai yang berposisi horizontal dan garis koordinat Y yang vertikal.
·         Bagaimana cara menggunakan grafik?
Grafik digunakan untuk membandingkan jumlah data dan juga digunakan untuk menunjukkan fluktuasi suatu perkembangan jumlah.
·         Bagaimana cara membaca grafik dan memahami isinya?
Cara membaca grafik dan memahami isinya hampir sama dengan membaca tabel.
·         Bagaimana cara merangkumnya?
Proses merangkumnya pun hampir sama dengan tabel.
·         Langkah-langkah apa yang kita lakukan untuk membaca grafik?
1.       Membaca judul grafik.
2.       Membaca lajur kanan, kiri, dan bawah yang biasanya berkenaan dengan jumlah, bulan, tahun, dan sebagainya.
3.       Melihat perbedaan yang mrencolok pada data tersebut baik tinggi, rendah, atau rata-rata.
4.       Menarik kesimpulan.

C.      Menulis Teks Pidato
·         Apa yang membedakan naskah pidato dengan naskah yang lainnya?
Yaitu naskah pidato disusun untuk disampaikan secara lisan.
·         Apa yang dimaksud dengan pidato?
Pidato merupakan pengungkapan pikiran, ide, aspirasi dalam bentuk untaian kata, kalimat yang ditunjukkan kepada masyarakat luas.
·         Bagaimana penyampaian pidato yang baik?
Penyampaian pidato yang baik bersifat efektif, sistematis, dan komunikatif.
·         Terbagi menjadi berapa jenis tujuan pidato?
Terbagi 4 jenis, yaitu:
1.       Instruktif atau memberitahu.
2.       Persuasif atau mendorong atau mengajak.
3.       Rekreatif atau menghibur.
4.       Argumentatif atau meyakinkan.
·         Apa yang perlu dilakukan seseorang untuk menyusun naskah pidato?
Dalam penyusunan naskah pidato, yang perlu dilakukan seseorang adalah sbagai berikut:
1.       Menentukan pokok masalah.
2.       Mengumpulkan bahan orasi dari narasumber, media cetak, atau media elektronik. Menyusun kerangka karangan sebagai titik tumpu teks pidato.
·         Sebutkan tata urutan pidato!
Tata urutan pidato:
1.       Salam pembuka.
2.       Pembukaan, berisi ucapan puji syukur terhadap Tuhan YME.Isi pidato, berupa uraian gagasan.
3.       Penutup, berupa simpulan, ucapan terimakasih, dan salam.

D.      Menulis Cerpen
·         Apa yang dimaksud dengan cerpen?
Cerita pendek (cerpen) adalah karangan pendek berupa prosa yang dapat habis dibaca sekali duduk.
·         Apa yang dikisahkan dalam cerpen?
Dalam cerpen dikisahkan sepenggal kehidupan tokoh, yang penuh pertikaian, peristiwa yang mengharukan, menyenangkan, dan mengandung kesan yang tidak mudah dilupakan.
·         Sebutkan ciri-ciri cerpen!
Ciri-ciri cerpen antaralain:
1.       Singkat, padat, dan intensif.
2.       Ada peristiwa, tokoh, dan gerak.
3.       Bahasanya sugestif dan menarik perhatian.
4.       Mencerminkan pandangan pengarang, baik secara langsung maupun tidak langsung.
5.       Cerita yang dikemukakan adalah cerita yang menarik.
6.       Mempunyai satu pelaku utama.
7.       Mempunyai satu konflik atau satu permasalahan.
8.       Menjadikan satu emosi.
·         Bagaimana cara menulis cerpen paling mudah?
Cara menulis cerpen paling mudah adalah mengisahkan pengalaman sendiari dalam bentuk karangan naratif.
·         Hal-hal apa yang harus diperhatikan agar cerpen lebih menarik?
Hal-hal yang harus diperhatikan agar cerpen lebih menarik yaitu:
1.       Memilih tema yang digemari pembaca (sesuai dengan konsumsi pembaca).
2.       Menyusun paragraf pertama semenarik mungkin.
3.       Menggali dan menghidupkan suasana.
4.       Menggunakan kalimat efektif.
5.       Menggerakkan tokoh atau pelaku.
6.       Mengatur alur sesuai suasana yang dikehendaki
7.       Menciptakan sentakan atau kejutan.

BAB 10:
ENERGI
A.      Menyampaikan Informasi Melalui Tuturan Tidak Langsung
·         Apa arti informasi dari tuturan tidak langsung?
Informasi dari tuturan tidak langsung berarti informasi yang diperoleh dengan cara mendengarkan rekaman tuturan langsung, misalnya media elektronik.
·         Sebutkan langkah-langkah mencatat pokok-pokok informasi!
Langkah-langkah mencatat pokok-pokok informasi sebagai berikut:
1.       Mendengaarkan dengan penuh konsentrasi.
2.       Memperhatikan penekanan-penekanan khusus pada katkata tertentu.
3.       Mencatat kata-kata yang mendapat penekanan tersebut.
4.       Memperhatikan kalimat pertama tiap paragraf, pergantian ini dalam bahasa lisan ditandai dengan jeda lebih lama disbanding kalimat-kalimat sebelumnya.
5.       Mencatat pokok-pokok isi informasinya secara runtut.
·         Apa kesimpulan merangkaikan pokok-pokok informasi?
Kesimpulan tersebut dapat anda susun dengan merangkaikan pokok-pokok informasi terebut secara logis dan sistematis.

Contoh berita:

Film Animasi Dufan Sang Penjaga Bumi

Advertorial - detikNews
Senin, 27/02/2012 01:00 WIB
Jakarta Dufan Defender, film animasi Dufan, Ancol Taman Impian yang sarat edutainment akan menjadi tontonan mendidik dan menarik bagi keluarga Indonesia. Film animasi karya anak bangsa yang diproduksi oleh Ancol Dreamlights segera dirilis oleh Ancol untuk disaksikan segera di salah satu televisi swasta, Indosiar pada bulan Maret 2012 mendatang.

Dufan Defender yang pertunjukan live show-nya sempat digelar dan diperkenalkan kepada pengunjung saat program liburan akhir tahun lalu di Panggung Maksima ini, akan ditampilkan cerita tentang jiwa kepahlawanan para tokoh-tokoh karakter baik (Dufan, Cili, Kabul, Garin dan Mimon) dalam menyelamatkan bumi dari serangan musuh-musuh yang jahat (Bije, Barus dan Kombi).

“Film animasi yang sarat konten edutainment, karena mulai dari karakter film, Dufan Defender mengangkat karakter satwa asli Indonesia dan kontennya pun banyak menyentuh mengenai nilai-nilai moral dan kebaikan yang diangkat dalam skenario petualangan yang heroik dan seru untuk dinikmati anak-anak,” ujar Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT. Pembangunan Jaya Ancol, pengelola dan pengembang kawasan wisata Ancol Taman Impian.

Selain itu lanjut Budi, melalui Dufan Defender ini Ancol menunjukkan kepada khalayak banyak bahwa putera-puteri asli Indonesia sebenarnya udah mampu membuat tayangan animasi. Cita-citanya selain untuk melakukan inovasi kreatif untuk Dunia Fantasi, Ancol juga mendukung pengembangan karya film animasi Indonesia yang diangkat menjadi karya industri kreatif yang berpotensi besar terhadap peningkatan ekonomi Indonesia di mata dunia.” Tutur Budi Karya.

Sebagai langkah inovasi Dunia Fantasi, soundtrack film bekerjasama dengan Sony Music Entertainment yang boyband yang tengah digandrungi oleh anak-anak, XOIX . Penonton Dufan The Defender akan diajak berpetualang bersama Dufan, Cilil Kabul, Garin dan Mimon yang tergabung dalam pasukan The Defender untuk berperang menghadapi serangan pasukan makhluk asing The Destroyer yang terdiri dari Bije, Barus dan Kombi.

Dufan Defender akan mengajak para penonton, terutama anak-anak bergabung bersama-sama pasukan The Defender yang berani untuk berperang menghadapi pasukan The Destroyer dalam menyelamatkan bumi. Penayangan Dufan The Defender akan terdiri dari beberapa episode menarik. Selaian Terdampar di Planet Zelta, Lorong Waktu, Jebakan, Bije Ingin Binatang Peliharaan, Sumber Daya Kalila, dan Cincin Misterius, serta Kabul Ulang Tahun, episode lain yang bisa dinikmati pengunjung dalam Dufan The Defender ini adalah Super Barus, Pertempuran di Bulan, Penyusup Misterius, Spacebike Race, Gelang Baru BIje, serta Senjata Pengecil.


B.      Memberikan Komentar Terhadap Artikel
·         Apa yang dimaksud dengan informasi?
Informasi adalah keteranga atau berita tentang sesuatu.
·         Apa yang dapat diperoleh oleh seseorang bila mendapatkan informasi?
Makin bertambah luas wawasan dan pengalaman orang itu.
·         Apa yang dimaksud artikel?
Artikel ialah karangan uraian atau pemaparan.
·         Apa ciri-cirinya?
Ciri-cirinya yaitu:
1.       Isi karangan bersumber pada fakta bukan sekadar realita.
2.       Bersifat factual dengan mengungkapkan data-data yang diketahui pengarang bukan yang sudah diumum diketahui (reaita).
3.       Uraian tidak sepenuhnya merupakan hasil pemikiran pengarang, tapi mengungkapkan fakta sesuai objek atau narasumber.
4.       Isi artikel dapat mengungkapkan hal apa saja seperti pariwisata, kish perjalanan, profil tokoh, kisah pengalaman orang lain, satir atau humor.

C.      Menulis Cerpen
·         Sebutkan langkah menulis cerpen!
Langkah menulis cerpen adalah:
1.       Menentukan tema.
2.       Mengembangkan imajinasi.
3.       Menerangkan ide dengan memperhatikan unsur pembangun, diksi, dan gaya bahasa.
4.       Mengembangan setiap ide menjadi suatu kesatuan.
·         Pertanyaan apa yang harus pertama dijawab sewaktu menulis cerpen?
Yaitu apa yang akan diceritakan.
·         Disebut apa jawabannya?
Jawabannya disebut topik.
·         Setelah topik, apalagi?
Setelah topik kemudian judul cerita.
·         Apa kegiatan berikutnya?
Kegiatan berikutnya adalah menyusun kerangka cerita kemudian mengembangkannya.
·         Apa yang dimaksud mengembangkan cerita?
Mengembangkan cerita adalah mengembangkan awal cerita, pertengahan cerita, dan bagian akhir cerita sesuai pelaku, tempat, dan waktu yang ditentukan.

D.      Nilai-Nilai yang Terkandung Dalam Karya Sastra
·         Tergolong apa sastra melayu klasik?
Sastra Melayu klasik sebenarnya tergoong kesusastraan lama atau prosa lama seperti hanya cerita rakyat atau sastra daerah.
·         Dengan membaca prosa, apa yang kita rasakan?
Dengan membaca prosa lama, kita dapat menghargai pandangan hidup dan norma-norma yang berlaku pada masa itu.
·         Sebutkan nilai-nilai yang bermanfaat dalam sastra Melayu!
Dapat berupa konsep, prinsip, cara berpikir, perilaku, dan sikap seseorang.
·         Sebutkan nilai yang terdapat dalam sastra Melayu
Nilai-nilai yang terdapat dalam sastra Melayu sebagai berikut:
1.       Nilai budaya menyangkut adat istiadat yang berlaku di suatu daerah atau di suatu Negara yang berhubungan erat dengan cara hidup, cara berpikir, dan cara bekerja.
2.       Nilai keagamaan menyangkut konsep mengenai penghargaan tinggi yng diberikan oleh warga masyarakat kepada beberapa masalah pokok dalam kehidupan keagamaan yang bersifat suci sehingga dijadikan pedoman bagi tingkah laku warga masyarakat yang bersangkutan.
3.       Nilai moral menyangkut ajaran tentang baik buruknya perbuatan, sikap, kewajiban, akhlak, budi pekerti, dan kesusilaan yang diterima umum.
4.       Nilai social menyangkut segala hal yang berkenaan dengan kemasyarakatan atau hal-hal yang menyangkut kepentingan orang banyak, seperti gotong royong, tolong menolong, hidup bertetangga, atau peduli lingkungan.